my life within 3 months

Hallo!

I'm a terrible blogger, I haven't post anything here since August (Idk if I still allowed to call myself a blogger). there are so many many many things happen to me within 3 months. especially on September-October, I made a change that affects my life so much for the future. so let's begin the review:

1. I made up with my boyfriend. I know it's silly how I said I get back together with my boyfriend after making such an embarrassing writing in the previous post. the process isn't as easy as I picture it in one sentence. there are a lot of arguments before, many sacrifices until we finally meet one irrefutable conclusion: we made mistakes, we haven't talk for months, but our heart still belongs to each other. right when he states that he loves me and his feelings has not change since the beginning, well I couldn't say anything, but admit the same thing. I love him as much as I love him before this things happens, and now I love him even more. so this is it, I get back with him with more serious purpose for our future, together.

2. sadly, sadly, sad, I can't finish my study this year. I have this one subject which is killing me inside out, that I have to take the class once more this time. while most of my friends busy with their final project, I'm still busy playing with needle and stuffs in order to pass the sewing class. it's not easy you know, as I told you somewhere on my previous posts, I'm so bad at sewing. really really bad, even I want to mock myself. and after all this time, after years trying to get myself close to sewing machine, I still can't do it precisely. really, you have no idea how I suffer every time I attend the sewing class with junior classmates (which is totally embarrassing and I don't wanna even talk to anyone in class: senior dignity rules) while all I see is my classmates busy preparing for their thesis trial and soon to be graduated. for the sake of God, in this moment, I don't wanna be me. :(

3. fortunately I'm still stick to a job (which I've been doing it since March 2014) and no need to resign, as I planned before. The Boss don't mind if I take the job while I finish my study. as a senior, I only need to be on college twice a week: Wed to Thu, so it isn't a big deal. my coworkers are willing to help me handle the job when I'm away. even my Big Boss kindly providing additional money for my transport cost to Bandung every week. I'm so lucky, I can do many stuffs at the same time. now I can still finish my study while still can collect the money to pay my final assignment (which does not cost a bit). Alhamdulillah.

4. I finally can moved out from my Auntie's house where I spent my 4 years study in Bandung. living in somebody else's place is never been as good as living in our parents's, right. I've been living like this for about 6 years (since I'm in High School) so this thing totally made a change for my whole life. for those people who always living with their parents may not understand the feeling, but all I can say is I am extremely happy. now I live with my parents, in simplicity, far from the crowds, living in peace. I love it more than when I'm still living in a great modern residence in the big city. oh and fyi, I finally manage the house and get my own rooooooom! wohoooo, you have no idea how happy I am finally can sleep and decorate my own room that I never did for 6 years because I always need to share a room with my sisters (or sleep in other people's room). this feeling is inevitable, I couldn't be happier.

5. what else? oh this probably just one little thing, but guuuuuys finally I made my first passport at the age 22.  one step closer to fulfill my 'wanderlust' needs. my dream since I was a child is to travel the world. I don't wanna those big and luxurious residences, expensive rides. when I have a lot of money I wanna spend it by travel. travel and more travel around the world. and now I've just had the first ticket (with my own money) and now I just have to save more to buy airplane tickets abroad (with my own money). PS: the first trip is about to come soon. soooo excited!

so that's it. 5 points that describe my life over the last 3 months. I'll see you on the next post! X'D

♥QC

qisty's presscon

Jadi gini, sehubungan dengan banyaknya pertanyaan “PACARNYA MANA KISS??” di Lebaran kemaren, saya mau ngepost sepatah dua patah kata di blog. Karena walopun disini gak ada yang menanyakan pertanyaan serupa, tapi saya merasa bertanggungjawab atas beberapa postingan yang melibatkan seseorang yang mendominasi blog saya beberapa tahun belakangan ini.

Jadi begini kira-kira yang terjadi apabila disimpulkan dalam sebuah Q&A:

Q: PACARNYA MANA KISS??

A: Udah nggak punya pacar! Yeay!

Q: LAH YANG KEMARIN KEMANA??

A: Tauk…ilang. (literally)

Q: KENAPA PUTUS??

A: Ya menurut ngana aja sih.

Q: KAPAN PUTUSNYA??

A: Dari sebelum Ramadan

Q: GIMANA PUTUSNYA??

A: Di-single in di Facebook. Sementara dia sudah berubah status menjadi single di Facebook, gue masih In a Relationship,─ tapi ama tembok.

Q: KOK BISA SEPIHAK GITU PUTUSNYA??

A: Iya nih gatau, kurang briefing kayaknya.

Q: CIYAN DEH LOH DIPUTUSINNNN

A: Ciyan deh loh, kehilangan gue 8’))

Q: TRUS UDAH MOVE ON BELOM??

A: Move on tuh gak usah diomongin, tapi dijalanin. #eeaak

Jadi sekian, saya sekarang ini sedang dalam tahap berbenah hati dan beberes sosial media (karena ribetnya pacaran di era sosmed adalah, banyaknya moment yang diunggah ke sosmed dan bikin gagal moveon), nahan-nahan diri buat nggak ngungkit atau kepoin dia lagi yang sedang menjalani hidup barunya yang lebih berbahagia tanpa saya. Dan saya juga gak mau repot-repot galau karena segalau apapun saya, skripsi dan TA gak mungkin bisa kelar sendiri, kerjaan di kantor juga gak mungkin bisa beres kalo saya tetep bengong. Dengan kata lain, sementara saya galau-galau mantan, waktu berjalan terus, ntar kelar nangisin mantan tau2 saya udah umur 25. Liat berapa banyak kesempatan yang terbuang cuma buat nangisin apa yang udah terjadi. Iya ini cuma omongan doang biar keliatan kuat sih, aslinya sih tetep mewek2 juga tiap inget mantan.

Tapi yang jelas saya yakin, dia punya alasan kuat kenapa bisa milih mengakhiri hubungan dengan cara begini, dan mungkin ini yang menurut dia paling baik, dan setuju gak setuju, saya harus menghargai keputusannya. Gimanapun dia laki-laki dan saya perempuan. Laki-laki harus dilatih untuk bersikap dan mengambil keputusan dari sejak dini. Betul tho? Jadi kalo ini menurut dia cara putus dengan skenario seolah-olah hilang ingatan, dan 2 ½ tahun yang kita lewati itu hanya fiktif belaka, adalah cara putus yang paling baik, ya saya harus menghargainya kan? Mungkin suatu saat kalo kita ketemu lagi (mungkin 25 tahun lagi di acara reuni HIMA saat kamu sudah punya istri dan anak) kamu akan berkata,
“ka…kamu siapa??” layaknya orang amnesia lainnya saat melihat saya.
Belajar dari tagline yang diusung Presiden kita, aku rapopo™. Positif thinking aja, mungkin hanya dengan cara seperti itu kamu bisa melupakan saya. Mungkin saya terlalu manis atau bahkan terlalu pahit untuk kamu kenang, jadi hanya itulah cara satu-satunya untuk membebaskan diri, yaitu menghapus keberadaan saya.

Karena kamu sudah berkehendak, maka tidak ada jalan lain bagi saya selain memainkan peran saya yang sudah kamu tentukan tanpa bertanya sebelumnya. Saya juga akan melupakan kamu dengan cara menganggap kamu tidak ada, menghapus jejak kamu,─menghapus kamu. Bukan hanya itu, saya juga harus memberikan jawaban memuaskan kepada kerabat dan keluarga yang menanyakan kamu, karena kamu sudah masuk cukup dalam, pada kehidupan Qisthie Cinintya dan keluarga maupun kerabat sudah banyak mengenal kamu. Sesungguhnya saya bingung harus menjawab apa jika ada pertanyaan2 muncul seputar kamu, karena kamu juga tidak memberi saya jawaban mengenai ini semua. Jadi kalo saya ditanya kenapa putus sama kamu, saya jawab, “Tanya dia saja,” gitu tidak salah kan? Kan?

Tapi ya sudahlah, Tuhan pasti punya rencana lain untuk saya, dan ya benar saja, setelah saya kembali sendiri, dunia saya jadi semakin melebar. Saya jadi inget lagi cita-cita dan hobi yang dulu sempat terabaikan karena sibuk pacaran. Terima kasih sudah menyadarkan saya kalau hidup bergantung sama orang lain itu gak baik. Kalo terlalu sayang dan percaya sama orang itu gak boleh. But congrats, you break my record. Pacaran sama kamu 2 ½ tahun itu anugrah. Banyak hal2 baik yang kamu ajarkan, dan saya harap juga banyak hal2 baik dari saya yang kamu inget juga. Gak cuma jeleknya aja :p hehehe.

Jadi mari di bulan Syawal yang penuh ampunan ini kita saling bermaaf2an, walopun kamu jauh dan ngehubungin kamu lebih sulit dari ngehubungin pejabat (Ahok aja masih mau bales sms orang tidak dikenal, lah saya sms kamu sampe hape kamu ngeheng juga gak dianggep. Mungkin di Tasik sana kamu sudah jadi artis ya, Gani Ghansa?) yang jelas dari lubuk yang paling dalam saya minta maaf apabila selama 3 tahun kita saling mengenal sering banyak perbuatan maupun perkataan saya yang tidak berkenan, dan saya juga dengan tulus memaafkan kamu walaupun sesungguhnya tidak dimintai maafnya :p mungkin suatu saat nanti kita bisa saling bertemu, di pelaminan salah satu dari kita mungkin? I’ll be happy to come at your wedding of course.. atau suatu saat kalo kamu punya distro di Bandung? Atau saat kamu punya VW Beetle? I’ll be happy to come and talk without any hard feeling, as I always said, we could forever be friends. Jangan takut kalo nanti ketemu saya ya, saya gak bakal gigit lho, tenanan… dan bahkan bakal menyapa kamu dengan senyuman. Mudah2an setelah ini kita berdua jadi lebih bahagia ya ^^ terima kasih buat semuanya, sayonara!

4 Agustus 2014

Sincerely,

Qisthie yang sudah berhasil menata hati

PS: I am terribly sorry for your loss, my dear :p

B Y E

♥QC

questioning

Did you ever feel like falling to the

perfect person, but in the wrong time and

condition?

I think I did.


♥QC

current favorite: HAIM (@haimtheband)

 

pertama kali denger single mereka itu lagu ini: If I Could Change Your Mind, rekomendasi dari temen di twitter. awal denger sih biasa aja, lama-lama gue baru nyadar... KOK ENAK YA?

musiknya itu ngingetin kita sama musik era tahun 90an gitu, walopun gue gak terlalu tau persis musiknya kayak apa secara taun 90an gue masih dengernya lagu Diobok-Obok nya Joshua, tapi yang jelas musik dan gaya dansanya Haim itu nostalgic banget. there's something about their songs that I couldn't get enough of. sebenernya genre musik mereka (pop rock/soft rock) bukan termasuk favorit gue, karena gue tipe orang yang suka denger musik yang nyaman di telinga gue dan bikin pengen denger lagi lagi dan lagi. belakangan gue lagi suka musik2 indie folk yang santai, pelan, dan gak mainstream (ini yang penting) kayak She And Him, dengan former Zooey Deschanel dan soundtrack 500 Days Of Summer-nya dan Tegan And Sara yang terkenal lewat soundtrack The Lego Movie (Everything Is Awesome) walopun favorit gue tetep Closer yang kalo denger musiknya bikin semangat belanja di distro di Bandung. lho? iya, soalnya gue pertama kali denger lagu itu waktu nganter pacar belanja di sebuah distro di kota Bandung, yang setelah itu bikin pengen kesana lagi kesana lagi :) #halah #bilangajapengenbelanja

apa persamaan antara ketiga band tersebut? semuanya formernya cewek! mungkin karena gue cewek jadi suara cewek lebih familiar di telinga gue dan seneng aja ngeliat cewek2 keren yang punya band kayak mereka walopun gue gak punya cita-cita jadi anak band. lha, wong suara pas-pasan, baca not aja gue bisa pingsan. :/ eh tapi bukan berarti gue gak suka band/solois cowok ya, suka kok, tapi karena sekarang gue mau bahas Haim, jadi gue mau bahas cewek-cewek keren dulu. cowok-cowok gantengnya ngantri dulu di belakang ya.

Haim, band yang terdiri dari cewek-cewek kakak beradik ini, Este Haim, Danielle Haim, dan Alana Haim yang punya kemahiran dalam bermusik dan style yang berbeda-beda. Este bisa main bass dan gitar, Danielle bisa main drum dan gitar, dan Baby Alana main gitar, keyboard dan perkusi. kalo awalnya gue cuma suka denger lagu mereka terus nonton official videonya doang, pas giliran gue nonton video live performance mereka gue langsung ENDES, KEREN GELLAAAA NIH CEWEK-CEWEK. maaf kepencet kapsloknya. tapi mereka emang keren banget! gue suka musik mereka yang 90an banget, gabungan Destiny's Child sama Fleetwood, gue suka vokalnya Danielle yang alto banget, gue suka trademark mereka yaitu rambut-panjang-belah-tengah-yang-suka-dikibasin-kayak-iklan-shampoo, gue suka konsinstensi mereka dengan style yang mereka pake baik itu di music video ataupun saat tampil live: Este yang tampil girly dan feminin dengan minidress, Danielle yang tampil ala rocker dengan pants dan jaket kulitnya, serta Baby Alana yang selalu tampil cute dengan hot pants nya. gimana bisa gak suka coba sama mereka?!

 

 

 

gak bisa bedain? inget-inget aja yang pake dress Este, yang pake pants dan jaket kulit Danielle, dan yang pake hotpants Baby Alana :))

satu lagi nih yang bikin jatuh cinta sama mereka. gaya dance nya di video clip If I Could Change Your Mind ini bikin gue nahan-nahan hasrat pengen joget juga. lucu banget, keren, dan..... cantik.

 my favorite songs from Days Are Gone Album:

• Falling
• Forever
• If I Could Change Your Mind
• The Wire
• Don't Save Me

go watch their videos and listens to their song, prepare yourself to be a fan!

♥QC

about the internship and stuffs

found this writing drafted since several months ago. this probably kind of #toolatepost but it's better if I put this where it should be. published.

---

couple weeks ago I became a companion for my boyfriend to hang around distros and clothing stores in the city, when I, accidentally, saw a very tremendous posters on the street. it said that there will be a 'study-abroad expo' or something like that held in the ballroom of Hilton Hotel. surprise, I must say. okay, since I decide that my life time dream will be study in some foreign country I might I will find a 'way' on that exhibition. so no need to think about it twice, next 2 days we were going there with some cool outfit we had prepared earlier.

and it proved to be true.

I mean not technically true, but still true.

I had a small talks with the foreigners on the expo. in fact: I've never really spoken to foreigners very much. I've never get used to it and when it comes the time to face the real foreigners (who cannot speak any language but English) suddenly my tongue-tied and I can't remember a word. such a shame! I finally got another opportunity to 'talk' with an Australian and.. hey, he can understand what I'm saying. even though I'm not really sure what he's talking about *because Australia is one of commonwealth countries so his accent sounded pretty British* I haven't been accustomed to hear his accent, but I really enjoy our 'sober' convos about Fashion Design School in Melbourne.

the foreigner, Mr. Sam, told me that there's a Fashion & Business Degree which takes 3 years to complete. on the first 2 years we will be taught everything about fashion designing and on the final year we will have an option to choose between Fashion Design or Fashion Business. he asked me if I've learned fashion and pattern making before and he said that it would be easier for me to learn those things in Melbourne if I've already had the basic knowledge. I found that super interesting to study in that college, I hope some day (one day) I will have a chance to study there.




but that's not all people... *drumroll*

just in time we (me and my boyfriend) want to go home, I accidentally saw an information board about Fashion Design Workshop: Making Moodboard on the next hall. my boyfriend said that because we were already there why don't we attend the workshop. so we discouraged to go home, take wudhu and do Asr prayer, and wait outside the hall.

the workshop speaker is Mr. Ferdi. he's a fashion designer from Jakarta and Bandung I guess. he is very decent and indulgent, and he looks really expert on his major. he taught us (the participants) how to make a good mood board from the very beginning. for you who don't know what mood board is, you can check it here. why I said indulgent: because there's only a few of us which had a basic learning about fashion designing. okay, it's actually just ME who had learn fashion before. and he (Mr. Ferdi) with his kind of heart taught us from the very first step.


--


the draft ends here, so I'll try to finish the post with conclusions:
 

• Mr. Ferdi picks me as the winner for the workshop, and I get a very delicious and lovable chocolate as a reward. so happy!
• later on I contact Mr. Ferdi and he offers me to do my final year internship on his production house. fyi, Mr. Ferdi had a good yet promising business in fashion uniform. a month on his workshop taught me a lot of things. thank you for all lessons Mr. Ferdi. I'm glad, I've finished it already.
• my internship at Mr. Ferdi's brought me to find another relation. the lovely and very talented girl Josephine Lin (graduated from Maranatha Christian University majoring Fashion Design) had taught me lot of about fashion drawing: which is my primary weakness since I choose Fashion Design as my school major. so thanks to her, my fashion drawing become so much better now :)

♥QC

mendadak stop motion

ceritanya adikku disuruh bikin video stop motion buat tugas sekolahnya, (yea, tugasnya asik bener kan?) terus dia minta tolong gue bantuin bikin videonya. nah tau pengertian stop motion kan? stop motion adalah suatu teknik animasi untuk membuat objek yang dimanipulasi secara fisik dlam bentuk gambar (tidak bergerak) agar terlihat seperti bergerak (video). bikinnya susah2 gampang. susahnya adalah kita harus punya kumpulan gambar secara sequence minimal 100 buah gambar berurutan untuk membuat video dengan durasi 25 detik. teknik pengambilan gambarnya pun harus cermat, karena jika terlalu jauh urutannya maka gerakan gambar akan terlihat tidak real. mudahnya adalah, karena ini bukan kali pertama gue bikin stop motion (dulu pernah bikin buat anniversary sama pacar. videonya bisa dilihat disini) tapi sayang banget kameranya jelek. kelemahan gue dari dulu selalu itu tuh, kamera yang gue pake jelek buat video jadi hasilnya begitu deh, ga maksimal. padahal kan objeknya udah keren maksimal.

#abaikan

oh ya karena udah pernah bikin, maka video stop motion durasi 46 detik ini berhasil gue bikin dalam waktu 2 jam saja. hore? horeeeeeeee! itu udah mencakup editing, adding text berikut animationnya, serta galau-galau mau pake backsound lagu apa. (tetep harus ada kata galau ya di setiap postingan? :)) iya lah, mumpung masih taun 2014, mumpung galau masih ngehits) jadi gue pilih lagu band yang lagi gue suka banget belakangan ini, HAIM (@haimtheband) yang judulnya Don't Save Me. oh ya di video ini gue menggunakan sekitar 200an gambar (termasuk teks) dengan hitungan 0.25 detik/gambar. sebetulnya ini bukan video hijab tutorial, plis bukan. gue minder soalnya sama hijab tutorial mbak-mbak di youtube yang cantik-cantik plus niat banget kalo bikin tutorial, makanya gue ogah bikin video tutorial lagi. (*TEEEET* terlalu banyak menggunakan kata 'tutorial'!!)

jadi ya, silakan menonton aja deh. sekian dan terima aku kembali.


#ngok

♥QC

hai? hallo..

baru juga dua bulan gue gak nulis blog, eh banyak bener yang udah kejadian sama hidup gue. saking udah terlalu banyaknya sampe ga sempet buat diabadikan lewat tulisan sama sekali.

TRUS FUNGSI BLOG INI APA DONG BRO?

ya kalo lo pada kepo banget sama urusan hidup gue, lo bisa liat twitter gue tuh. saking seringnya gue ngespam isinya tweet2 galau, gue sampe ga bisa bedain itu akun twitter atau pacar gue sendiri sih? ya secara ya, katanya sih gue punya pacar, tapi pacarnya sering ilang2 gitu tuwips karena LDR.... hiks.


#ujung2nyacurhat

:))


sebenernya pengen sih mengabadikan tiap momen (ya gak semuanya sih, momen yang gede aja. kalo momen kurang penting kayak misalnya gue kebanyakan ngasih duit ongkos ke mamang angkot, atau blazer kesayangan gue kelunturan minyak, nggak perlulah sampe di post disini. yang gituan mah cukup di twitter aja. emang itu kan gunanya twitter? eh kok gue malah cerita panjang ya di dalam kurung, padahal kan niatnya cuma mau kasih penjelasan dikit doang! ini pasti gara2 Jokowi nyapres!!!! #ranyambung #rapopo #kurungtutupah) yang berharga buat hidup gue, supaya nanti suatu saat di kala gue ngerasa down (bukan, bukan Breaking Down) atau butuh hiburan, gue tinggal baca aja tuh kekonyolan yang pernah gue alami saat hidup di dunia selama 22 tahun ini.

22 tahun! omaygad, ini bulan April, dan gue gak ngepost apapun tentang ulang tahun gue tanggal 9 kemaren?!


kenapa nih, bahkan ultah gue dilupain sama diri gue sendiri :(


ultah kali ini..... nggg, dihabiskan dengan liat-liat TPS dan twitteran ngomentarin orang2 yang pada komentarin soal pemilu. gue gatau ini berkah atau nggak, tapi gue musti bersyukur sih tanggal ultah gue dipilih buat pelaksanaan pemilu legislatif kemarin. hah? kebetulan? ya gak papa sih... aku cuma pengen bangga aja sedikit... ga boleh? kok kamu sekarang gitu sama aku? padahal kan aku..... *sinyal ilang*


#abaikan


terlepas dari spesial atau nggaknya hari Rabu tanggal 9 kemarin, yang jelas patut disyukuri karena usiaku bertambah, sisa umurku berkurang, dan Allah masih berbaik hati mempertemukanku lagi dengan hari kelahiranku dulu itu. 22 tahun bukan lagi usia mau-jajan-tinggal-minta-ibu atau mau-ke-sekolah-minta-anter-bapak, aku udah harus lebih concern sama tujuan hidup, setia sama pilihan, dan tetap tawakal dengan takdir Allah. aku bersyukur masih banyak orang yang ingat ulangtahunku walaupun sudah lama tidak bertemu (well, thanks to Facebook then) baik yang saat itu dekat maupun jauh, tapi tetap mau berbaik hati mendoakanku, terima kasih banyak! :)


kok gue gak konsisten ya, mau nulis pake gue atau aku sih? ckck nulis di blog aja plin-plan, gimana soal nyari pasangan hidup.


1,2,3....



#EEEAAAAKKKK


ngomong2 soal pasangan hidup, gue gak galau kok. cuma lagi sedikit resah, dan gelisah, dan kesel, dan takut, dan bingung, dan capek, dan jenuh, dan bosen, dan bimbang aja kok. gak banyak. apa? kalian penasaran kelanjutan hubungan LDR gue sama pacar gimana? nanti ya gue jelasin lagi, kayaknya butuh 5 postingan bersambung nih buat nyeritain itu semua.


ngomong2 postingan ini gak jelas amat yak? gapapa lah ya daripada gak ngepost sama sekali.
eh ini udah jam 1.15 am, gue harus tidur nih. semoga besok2 bisa nulis gak jelas kayak gini lagi ya. aaaaaaaah, gue kangen ngeblog parrrah :(

see you my only loyal buddy.
mwah.



♥QC

the perfect time

kapankah saat yang paling tepat bagi seseorang untuk menulis?

A. saat merasa bahagia
B. saat merasa kurang bahagia
C. saat sedang tidak merasakan apa-apa

♥QC

beautiful Sweden

I've been googled so much these days and I found an interesting offer to get an exchange to Sweden on the next June 2014. I have learned the requirements and think about applying the application as soon as I can collect the documents. I know my chance to be accepted for this scholarship is only about 0,1 % of 100% possibilities because I admit that I really have lack of experience. but like old wise people always said, "there will always chance of everything", so I'm gonna do what I HAVE to do, and just pray for the best. if it's not the time, then there will be next time. :)

but that opportunity made my curiosity level increased to get to know more about Sweden (Swedia in Indonesian). so I googled it and I found out that Sweden houses had the architecture that I always want to be applied in my future house.

 

pic from here
♥QC

pinkish wedding

okay, all photos on this post were taken for about 3 months ago at my cousin's wedding day. I know this is terribly late, but I'm planning to empty my phone memory. so I have to evacuate these photos on the internet just in case in the future I need to get them back..

caution: this post contains so many selfie-photos. you may get bored or you may fall in love with me after seeing too much portraits of mine.
just don't hate me :P

 

first selfie picture. after get dress and self-makeup at Imon-Edho's wedding.

me with the bride!

happy wedding day

with Imon's young sister, the pretty gurrrll Mariska.

with Sabrina and Mariska

the single, the mingle

*uhuk*

 

the lovely (old) sissyyyyy Iyulin

fun photobooth at Imon-Edho The Wedding

some people said that me and Mba Bunga were alike.

what do you think? :D

(of course I'm so happy to be compared with the hittest Gogirl! Magazine's editor)

the girls from Bani Hasan Ali 3rd generation, full team! (minus the bride)

family photos. not a very complete team of Bani Hasan Ali though.

self picture from Yusep-Nita The Wedding :)) (another cousin of mine)

another selfie without sukaesih

 

my lovely big family. :)

actually there are still many photos that I'll upload them soon. now I gotta go!
see you around.
♥QC

am I?

Dear Mom and Dad...

am I a good daughter?

:(
♥QC

personal thoughts

I've just having a really serious conversation with my Dad about my... future. I've already think about it thousand times, but it only ends up with one certainty conclusion: I wanna go study abroad no matter what. I really know that it may be impossible if I look at my family situation right now. I know my Dad would kindly please me with every job I'd choose in the future, even though I'm pretty sure that he will be happy if I'll take a civil servants as my choice. okay, every parents want their children to be one of those happy yet lucky civil servants. so does mine. but for now, the truth is I don't really understand what kind of profession I would choose in my future. doing what I love and doing what would be good for me is a different thing. right now, when I'm still 'grey' for something like that, if I prefer my passion instead of logic, I probably will choose profession which more challenging. such as marketing managers of foreign companies,
worked as a reliable fashion journalist in a prestigious fashion magazine (which is my only reason why I choose FD as my major), or other potential jobs associated with the global world. I also looking forward for opportunities to get scholarships for studying abroad.


but my Dad said that my dreams are too full of fantasy.


*world crashed*
--

I'm so sad listen to my Dad's honest opinion. and I have to admit that its the truth. my dreams sound really cheese. the kind of dream that everyone wants in life. the dream that may be (im)possible if I look back into my family condition. the dream that may come true if I'm being selfish and want to live the life on my own.

but I have to go back to the beginning that I love my family. I have one brother, which his future depends on me. my parents never mentioned that they're depend their hopes on me or something distress like that. they just want me to 'go catch my dream' as far as possible but always remember to go back home. I realized that I had never experienced a wonderful teenage life like others. my days were so hard and always filled with anxiety. but I don't want my little brother to feel the same thing. on this condition, when my parents cannot 'help' I realized that I am the only hope to bring recognitions back to the family. I want them to stop doing hard jobs, think too much, worried about everything... 

so, I think it's now my 'turn'. I have to leave this very bad habitual. dreaming a lot won't help me to get a better life. I didn't let my dreams go, I just have to make it appropriate with my reality.

it's a good time for a change.

keep the spirit up, young lady! you still have a long path ahead. always have faith, and never precedes God. bless my path, God.. bismillah..

Monday January 13th

3.50 a.m

 -qisthie cinintya-

♥QC

costume attack!

 the mortal moron creatures from the Costume Character class.

from left to right: Andre, Ajeng, Dewi, Misselli, Me.

and one moron man in the middle is Aldhafi.

this is how we play so we'll never get bored.

Fashion Design Class of 2010

♥QC

selamat ya, kamu sudah jadi sarjana

akhirnya hari yang kamu tunggu-tunggu selama ini tiba juga. keriaan dan kesibukan kita selama ini berbuah pula. kamu, dengan status barumu kusambut dengan senyum datar. aku terlalu bingung untuk menentukan senang dan sedihku lebih besar yang mana.

1. aku senang kamu sudah lebih dewasa sekarang. tanggung jawab kamu kepada orangtuamu sebagai mahasiswa yang mencari ilmu sudah tuntas. kini tinggal kamu yang menentukan arah masa depanmu sendiri, dan kuharap kamu sudah cukup dewasa untuk itu. aku senang kamu sudah lulus. :)

2.aku terlalu takut akan ditinggalkan olehmu. selama ini bukan hanya sekali aku mengeluh demikian, tapi kamu selalu menghujaniku dengan kata-kata pemberi penguat kalau aku akan baik-baik saja. kami akan baik-baik saja. tapi entah kenapa kini aku merasa jalan untuk itu semakin kabur. kata-katamu, yang biasa menjadi penguat tak lagi bisa membuatku tenang sepenuhnya. aku terlalu takut harus berpisah denganmu. berpisah jarak, berpisah waktu, berpisah keadaan, berpisah hati..

kini kamu telah siap berjalan menuju masa depanmu. hanya satu yang bisa kuharapkan, bahwa ada namaku kelak disana.

selamat atas gelar sarjana pertamamu,
Gani S. ST.

♥QC

An Anniversary Date At Indischetafel

5 Desember selalu menjadi salah satu tanggal terpenting dalam hidup Qisthie (21 tahun), dan Gani (21 tahun) saat ini. akhirnya kami merayakan tanggal selebrasi kebersamaan kami selama dua tahun dan kini tengah beranjak memasuki tahun ketiga. susah senang selalu hadir menyertai kebersamaan kami selama ini, tetapi bukan kesusahan maupun kesenangan kami selama dua tahun ini yang ingin saya bahas disini. saya akan menceritakan kronologis kejadian luar biasa romantis yang kami alami pada hari perayaan dua tahun kebersamaan ini.

 

Happy 2nd Anniversary!

huru-hara tanggal lima itu dimulai ketika saya hendak memberikan cinderamata kepada sang kekasih sebagai hadiah anniversary, lantas saya memutuskan untuk membuatkannya sebuah scrapbook berisikan kolasi foto-foto saya kami berdua dan dijilid dalam format portofolio. ngerjainnya ngebut men! pasalnya baru saja sehari sebelumnya saya selesai mengerjakan tugas akhir semester kuliah desain saya yaitu membuat portofolio kostum. awalnya saya sedikit sangsi dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu (ngerjainnya semalaman) tapi akhirnya karena kekuatan bulan cinta, hadiah istimewa ini selesai juga walopun dihiasi insiden salah print waktu di tempat percetakan, tapi overall Alhamdulillah. pacar juga senang dengan hasilnya.

 stand by dari jam 9 pagi aja udah dapet nomor antrian ke 74 di Tirta Anugrah.

setelah di print, saya sendirian duduk manis di Foodcourt Balubur Town Square (Balubur) dan mulai menggunting-menempel scrapbook sampai 6 lembar bolak-balik.

scrapbook made from love

selesai menjilid ring scrapbook (it costs more than I thought. hiks..) saya janjian nunggu pacar jemput di perempatan Dukomsel (Jl. Ir. H. Djuanda) sambil makan... gorengan. iya, perut saya lapar sekalik, dari pagi belum makan dan saat itu udah jam 3 sore aja karena pacar juga mendadak berangkat dari Tasik ke Bandung untuk ketemu saya hari itu. jadi waktu pacar datang menjemput dengan wajah sumringah dan rindu karena sekian lama tidak bertemu, saya menyambutnya dengan... mulut yang sibuk mengunyah dan bibir serta tangan yang penuh minyak gorengan. untung pacar saya sayang sama saya... *ora nyambung* *wae*

dengan mulut yang masih tetap mengunyah gorengan, saya mengutarakan keinginan saya kepada sang pacar untuk tujuan dinner kami malam itu. saya memberikan suatu nama resto indo-belanda yang cukup tersohor di Bandung. karena sebelumnya saya sudah googling dulu mengenai tempat itu maka resto dengan desain rumah bergaya era kolonial Belanda 100 tahun yang lalu itu akan menjadi pilihan tepat untuk saya kami yang memang menyukai hal berbau vintage.

"Kita ke Indischetafel ya.."

"Apa?"

"Kita makannya di Indischetafel."

"Indi... apa?"

"Indischetafel."

"Oh.."

begitulah. nama Indischetafel memang asing di telinga, apalagi untuk kaum jelata seperti kami. Indischetafel yang dalam Bahasa Belanda artinya meja makan (correct me if I'm wrong) walaupun cara pengucapannya sulit untuk pemula tapi memiliki berbagai pilihan menu yang tidak sulit. dalam artian tidak membuat kami mahasiswi dan eks mahasiswa yang melarat ini harus merogoh krocek terlalu dalam, karena walaupun tempatnya yang termasuk high class, harga makanannya cukup bersahabat dan kami bisa pulang dengan perut kenyang serta hati yang senang.

Welkom bij Indischetafel

begitu masuk kita akan disambut oleh pramusaji yang memakai kebaya dan batik. keren deh, kesannya resmi gitu. saya jadi deg-degan waktu pertama masuk, ini saya di pintu masuk resto atau di acara nikahan?

mbak-mbak pamong tamu pramusaji Indischetafel
pic from here

kita memasuki ruangan pertama Indischetafel yang ternyata merupakan toko kue kering sekaligus kasir. interiornya sangat tradisional, mengingatkan kita akan pasar-pasar tradisional jaman dulu.

ini dia mesin kasir jaman dulu, antik sekali ya

pic from here

setelah itu kita akan dibawa oleh mbak-mbak pamong tamu pramusaji ke ruangan berikutnya, sebelumnya harus melewati sebuah lorong terlebih dahulu. yang mana pada saat siang hari tak terkira cantiknya namun jika malam hari sungguh tak terkira seramnya...

 

 atas: suasana lorong Indischetafel di siang hari

pic from here

bawah: suasana lorong Indischetafel pukul 5pm, diambil oleh kamera henpon saya

silakan dibandingkan

saat itu juga saya dan pacar menyadari bahwa waktu berkunjung kesana kurang tepat. resto-museum ini sungguh sangat luar biasa cantiknya, berada disana membuat saya seolah kembali ke masa kolonial Belanda dulu. interiornya cantik, lagu-lagu yang diputar pun sangat mendukung terciptanya suasana tersebut. tapi sekali lagi, waktu kami salah.

waktu kami salah

kami salah waktu

waktu salah kami

apapun pernyataannya, kesalahan kami terdapat pada dua hal ini, mohon dipelajari agar kesalahan ini dapat dijadikan pelajaran dan tidak diulangi di lain waktu.

1. karena kami awalnya berniat untuk dinner-date, maka tidak mungkin dong kami kesana pukul 12 siang karena itu adalah waktunya makan siang dan bukan makan malam. sedangkan makan siang bahasa inggrisnya lunch, bukan dinner. jadi kami terpaksa harus sore-sore mepet maghrib baru merapat ke Indischetafel. kesalahannya terletak pada waktunya. yah, kalau anda belum mengerti juga, bayangin aja malam-malam berkunjung ke tempat jadul yang dengan penerangan temaram dihiasi interior antik dari masa lampau. kalau tiba-tiba sesuatu dari masa lampau ikut muncul juga bagaimana. dengan kata lain dapat disimpulkan begini: kalo kamu anaknya parnoan sama barang-barang antik tapi sok-sok suka vintage dan gak bisa makan di tempat gelap, jangan ke Indischetafel malam-malam. titik.

2. 5 Desember 2013, jatuh pada hari Kamis malam Jum'at. Alhamdulillah.. tanggal bagus katanya. tapi ternyata harusnya kami memilih tempat lain saja untuk merayakan anniversary, karena malam Jum'at itu bagaimanapun tetap saja hari Kamis dan bukan Jum'at. dan itu artinya belum waktunya weekend, waktu ramai pengunjung. jadi bisa ditebak dimana kesalahan kami. RUANG MAKAN SEGEDE GITU ISINYA CUMA KITA BERDUA COY. romantis? nggak sama sekali si mbak-mbak pamong tamu pramusaji cuma muncul sekali waktu, itu juga pas nganter makanan doang, selebihnya si mbak pergi ke depan, mungkin dia mikir mau kasih privasi untuk kami yang sedang anniversary-an. aduh si mbak ini... pengertian sekali. SALAH. ada juga saya dan pacar jadi gemeteran dan kaku dan speechless dan mendadak pengen ganti tempat Anniversary ke Jigoku Ramen atau ke Ceker Setan atau ke tempat manapun deh yang kelebihan orang, sedangkan disini satu orang pun ga ada kecuali kita berdua. serem abis. yah, berarti kesimpulannya gini: kalo kamu anaknya suka pacaran tapi gak demen dua-duaan di tempat sepi apalagi di tempat yang bikin kamu kayak lagi di lokasi syuting film Rumah Dara, berarti jangan ke Indischetafel pada malam Jum'at. titik.

tapi yah, namanya juga manusia. seleranya beda-beda. mungkin saya sama pacar saya yang sama-sama penakut tapi suka sok-sok an berani gak cocok makan disini malam-malam. kalo siang sih, recommended banget! menunya juga enak-enak. walaupun saya agak kesusahan baca menunya karena pake edjaan tempoe doeloe (tenang, bukan eJ4an t3mpH0 dLLu kok teman-teman, jadi masih bisa dibaca ^^) tapi ada translate dibawahnya pakai bahasa Inggris. seru sih.

makan poffertjes ya emang yang paling enak di restoran Belanda,

Aardbein Poffertjes ini emang juara! banyak direkomendasiin sama pengunjung Indischetafel.

Macaroni Schotel dan minumnya.......... namanya lupa. pokoknya enak sekali.

nih yang mau liat perbandingan interior Indischetafel siang dan malam hari.

 cantik sekali kan? siapa yang bilang gak cantik, sini berantem sama saya..

pic from here

nah bandingkan sama yang ini..

foto-foto diatas diambil pukul 5.30pm di Indischetafel menggunakan kamera henpon.

suasananya masih cukup terang jadi masih bisa dipake foto-foto.

 

 

 

 

 

tetep cantik sih, tapi cantiknya kayak Shareefa Danish gitu, nyeremin.

akhirnya setelah selesai makan dan sedikit obrolan ala drama percintaan, saya dan pacar bergegas pergi (sekitar pukul 7pm). akankah kami berencana untuk mengunjungi tempat ini lagi? tentu! saya belum puas foto-foto dan melototin barang-barang antik disana. jika ada waktu luang, saya pasti akan kesana lagi dan memesan lebih banyak menu makanan. di saat siang hari tentunya.

salam dari Indischetafel!



PS: saat itu saya mikir-mikir kalo foto prewedding disitu pasti keren banget ya. semoga kesampaian! hihi amiin. :)




PS2: happy anniversary yang kedua Cina. terimakasih sudah diajak jalan-jalan. :)

♥QC