Kamu itu buku, tidak bosan dibolak-balik hingga lapukAku itu kutunya buku, jalan-jalan di katanya kamu, tapi tak juga mengertiHurufnya kebesaran di matakuKadang kamu kasih petunjuk, dengan lipatan-lipatan di ujung tubuhmuAku bisa menengok isimu sedikitAgak kabur namun maknanya tampakBuku dan kutu seperti usia dan uban. Berbagi waktu tanpa menghitung sisa hari yang sebenarnya hanya akan jadi cerita, sekedar angka-angka usiaBuku dan kutu, cinta diam-diam yang hanya bisa bungkamPengakuan tersiakan yang disimpan tanpa percumaAku si kutunya kamu dan kamu si bukunya aku
from here.
No comments:
Post a Comment