Monday, February 20, 2012

a (late) love letter

saat ini aku sedang jatuh cinta. pada seseorang yang telah menjadi priaku. dear G... aku cinta kamu. seseorang tidak dilarang untuk jatuh cinta berjuta kali pada orang yang sama, bukan?

G, kedekatan kita memang terhitung sangat singkat. perasaan saling mengagumi dan memperhatikan dari jauh satu sama lain berbuah perkenalan.

pertemuan pertama yang menyenangkan! kamu bahkan ingat betul pakaian apa yang kukenakan disaat bayanganku mengenai sore hari awal kita bertemu sebagai dua orang individu yang memutuskan untuk dapat saling mengenal pribadi masing-masing lebih dekat itu mulai kabur.

kamu menggoyahkan pertahananku dengan caramu menanyaiku seolah-olah apa yang menjadi latar belakangku begitu menarik perhatianmu.

kata demi kata, obrolan demi obrolan, mengalir deras tanpa rencana. kamu begitu mudah memasuki kehidupanku. sangat cepat, sampai aku tidak sempat menutup pintunya. ataukah aku tidak bisa? atau tidak mau? yang jelas aku tidak merasa berkeberatan sama sekali dengan kamu, duduk disisiku, memintaku bercerita tentang diriku. serta kamu dengan ceritamu.

dua orang yang berbeda. sering terperangkap dalam satu frame. tidak saling mengenal. tapi saling memperhatikan. itu kamu, dan aku.

mungkin ini takdir Tuhan buat kamu, yang sudah sejak lama curi-curi cara untuk berkenalan denganku. dan mungkin ini juga takdir Tuhan untukku, yang sudah sejak lama mendambakan seorang sosok seperti kamu.

sosok seperti kamu, seseorang yang mendengarkan setiap hal kecil maha tak penting tentang hidupku, tersenyum menyambut kedatanganku, seseorang yang bisa membuat keadaan sesulit apapun terasa ringan ketika bersama denganmu.

ketika orang-orang sibuk lirik sana-sini 'mencari yang terbaik' aku sudah sangat merasa tercukupi dengan memilikimu di sampingku. merasa sangat sudah 'menemukan yang terbaik' untuk menemaniku melewati hari-hari tersulitku.

kamu terdengar begitu sempurna... dan kamu membuatku merasa begitu istimewa.

satu bulan sudah kita bersama, aku sudah merasa cukup bahagia. tapi satu bulan saja tidak cukup untuk membuat kebahagiaan itu menjadi permanen. aku ingin bahagia terus. bersamamu adalah salah satu cara untukku merasakan bahagia.

semoga kau pun merasa cukup denganku. semoga segala bahagia ini tidak cukup hanya di satu bulan ini saja.

aku sayang kamu, Gani...
Photobucket
5 Januari 2012.


PS: sempat mengurungkan niat untuk mempublish postingan ini tapi kebodohan sudah terlanjur terjadi. niat mau menyembunyikan ini darinya malah nggak sengaja ngopi semua postingan yang belum siap tayang nan memalukan ini ke leptopnyah. -_- imejmu hancur kiss... *garuk-garuk tanah*

No comments:

Post a Comment