Sunday, February 24, 2013

I miss you.

February 21 Alhamdulillah aku bisa ketemu Cina! akhirnya... hari ini terhitung hari keempat Cina melakukan PKL di salah satu pabrik tekstil terkemuka di Bandung. dan hari ini adalah pertama kalinya kita bertemu setelah beberapa waktu hubungan komunikasi kami berdua hanya berbatas melalui sms atau telepon dengan durasi waktu yang sangat singkat. baru hari ini aku bisa senyum senang dengan ikhlas. setelah sebelumnya berhari-hari kerjaanku hanya menangis, mendengarkan lagu-lagu berlirikkan 'I miss you...' kemudian menangis lagi, kemudian menangis lagi... dan seterusnya. ternyata aku benar-benar merindukannya! aku belum pernah merasakan sesakit ini merindukan seseorang. perubahan yang terjadi pada situasi ini kelewat drastis! aku merindukan kami makan siang berdua di kantin kampus, merindukan ia yang selalu mengabariku setiap ada kesempatan. ia yang selalu menyambutku dengan keriangan senyumnya saat aku selesai kuliah. aku merindukan genggaman tangannya, yang erat, hangat, memberi kekuatan. aku merindukan cubitan yang ia layangkan pada hidungku. aku merindukan wangi parfumnya. parfum yang sama yang selalu kuhirup sejak pertama kali aku berkenalan dengannya. aku rindu memeluknya, erat. pelukan yang membuatku bisa melupakan dunia beserta masalah-masalahnya. pelukan yang memberiku kekuatan. pelukan yang selalu kurindukan. tangisku bukan berarti aku membencinya. membuat seolah-olah yang membuat jarak di antara kami adalah karena salahnya. tidak, aku tidak menyalahkannya sama sekali. aku menyalahkan waktu, yang membuat kami berdua tak bisa bertemu. aku menangis karena aku tidak tahu apakah aku sanggup untuk tidak bertemu. detik-detik yang kuhabiskan saat sedang tidak bersamamu selalu aku gunakan untuk merindukanmu. seperti saat ini. ya aku merindukanmu. teramat sangat! kita tidak hanya terpisah jarak, tapi juga waktu. tapi senyummu malam ini menyadarkanku. kamu masih tetap Cina yang sama. cina yang mencintai Mecing seorang. Cina yang bisa membuat segalanya menjadi mudah. Cina yang selalu kucintai. Cina yang selalu kurindukan... setelah ini aku putuskan bahwa aku tidak boleh lagi mengeluh. cina sudah mencurahkan segenap perasaan, pemikiran, dan tenaganya untuk aku. aku tidak boleh membuat lelahnya sia-sia. aku harus menjadi perempuan yang selalu ia cari ketika ia hendak pulang. hendak tinggal dan menetap. bukan hanya sejenak singgah dan kemudian pergi. aku bisa kan, jadi perempuan itu? betul kan cing?



a very sentimental post.
♥QC

No comments:

Post a Comment