Sunday, June 21, 2009

Apakah Introvert Itu Salah?

first of all, Tuhan menciptakan manusia dengan segala perbedaan. perbedaan2 itu seharusnya bisa membuat manusia2 jadi saling melengkapi, bukannya malah menjadi penghalang.


semua manusia berbeda. pasti. walopun itu kakak, adik, atau saudara kita sendiri pasti berbeda dengan kita. baik itu secara fisik maupun sikap atau perilaku.


seperti halnya dengan gue. mungkin bisa dibilang gue sangat berbeda dengan kebanyakan orang di keluarga gue yang enerjik dan mudah bergaul. gue cenderung jadi orang yang pendiam. tapi bukan berarti gue gak suka keramaian. bukan berarti gue anti-sosial kaya autis gitu. tapi gue ngerasa nyaman aja sendirian.


kebanyakan orang gak suka sendirian, takut kemana-mana sendirian. tapi menurut gue sendiri itu menyenangkan loh. mungkin ini dinilai banyak orang aneh dan ga wajar. tapi kembali ke kalimat pertama, manusia dicitakan dengan perbedaan. mungkin emang beginilah sifat gue.


gen bawaan dari bokap gue yang agak introvert menurun ke gue. kalo dipaksakan gue menjadi 'orang lain' yang bukan gue, gak akan bisa. percuma aja nyuruh2 gue untuk berubah jadi orang yang begini, begini, begini. mungkin bisa aja gue berubah menjadi orang yang sama sekali lain dari gue sendiri, tapi pasti gue gak akan bisa ngerasa nyaman dengan diri gue sendiri.


penyiksaan batin. banyak juga kok orang2 yang lebih introvert dari gue. dan apakah mereka ngerasa tersiksa dengan ketertutupan mereka itu? nggak. karena sifat mereka memang begitu. mereka nyaman dengan dunianya.


lagian dipikir-pikir gue gak tertutup2 amat kok. dimanapun gue selalu merasa senang. terutama saat gue berada dekat dengan orang2 atau hal-hal yang membuat gue ngerasa nyaman. sebaliknya, kalo gue berada di suatu keadaan yang bikin gue gak nyaman gue jadi cenderung menutup diri. bukan berarti gue gak bisa bergaul. gini-gini gue juga punya temen kok. biarkanlah gue hidup di kehidupan gue dengan cara yang gue rasa baik. seperti kata seseorang, selama hal itu positif, tidak membahayakan orang lain dan diri gue sendiri, kenapa harus dilarang? yah begitulah..

No comments:

Post a Comment