Thursday, August 04, 2011

untuk kamu

"Untuk angsa yang menyempatkan duduk sebentar bersama bebek, terima kasih.

Untuk bantal yang setia memfasilitasi kebutuhan rindu untuk melihatnya, terima kasih.

Untuk kata yang tetap terus mencoba meski gagal untuk menggambar keindahannya, terima kasih.

Untuk telinga yang tidak pernah resah mendengar ceritanya, terima kasih.

Untuk bahu yang setia menampung air matanya, terima kasih.

Dan untuk kamu yang menunjukkan bentuk harap, terima kasih."



by Wildan H. Al-Habsyi
from his official twitter account (@pelukisbantal)

No comments:

Post a Comment