♥

Dear Good (Single) Friends, semoga kamu dapat pasangan yang bikin kamu ngerasa jadi orang paling beruntung sedunia.
Dear Good (Single) Friends, semoga kamu dapat pasangan yang menganggap kamu adalah the most precious gift.
Dear Good Friends, semoga selalu ada tangis-tangisan bareng saat ngadepin masalah kita, lalu ketika semua hal menyebalkan tersebut lewat, kita bisa ketawa-ketawa histeris, ngetawain kecupuan dan kecengengan kita.
Dear Good Friends, semoga kita selalu punya becandaan sektoral yang orang lain nggak ngerti. Semoga kita bisa mempertahankan cara berkomunikasi kita yang ajaib.
Dear Good Friends, semoga kita selalu punya waktu membahas banyak hal, dari yang penting, sampai yang tidak penting, seperti kenapa sendok dinamakan sendok. Oh, tapi jangan gosip artis ya, kayak ibu-ibu dari RT mana aja.
Dear Good Friends, happily ever after itu sudah di’tek’ oleh Disney, kita nggak bakal dapat yang kayak gitu — tapi biarpun nggak happily ever after, semoga kita selalu baik-baik saja.
Dear Good (traveling) Partners, semoga selalu punya waktu untuk traveling bareng. Atau setidaknya saling cerita pengalaman traveling masing-masing.
Dear Good Friends, semoga senyebelin-nyebelin saya, kamu bisa maklum dan sebaliknya, sengeselin-ngeselinnya kamu saya bisa bilang ‘ya sudahlah’.
Dear Good Friends, semoga selalu ada maaf. Semoga.
Dear Good Friends, semoga selalu sehat, fisik dan mental. Semoga selalu bahagia. Semoga selalu dilindungi.
Kita tidak pernah bisa membahas bahasa basa,
Tawar menawar dan akhirnya tidak ada yang terbayar.Mengapa aku diijinkan hanya sebentar
Belum rampung menyambung satu harap pada nafas saat kita bercinta gaya tiarap..Imajimu ada setiap aku ingin lari pura-pura jengah
Lalu aku lelah sendiri.Aku rindu mata pemurung, aku rindu.
-badutromantis-
Kamu itu buku, tidak bosan dibolak-balik hingga lapukAku itu kutunya buku, jalan-jalan di katanya kamu, tapi tak juga mengertiHurufnya kebesaran di matakuKadang kamu kasih petunjuk, dengan lipatan-lipatan di ujung tubuhmuAku bisa menengok isimu sedikitAgak kabur namun maknanya tampakBuku dan kutu seperti usia dan uban. Berbagi waktu tanpa menghitung sisa hari yang sebenarnya hanya akan jadi cerita, sekedar angka-angka usiaBuku dan kutu, cinta diam-diam yang hanya bisa bungkamPengakuan tersiakan yang disimpan tanpa percumaAku si kutunya kamu dan kamu si bukunya aku
selamat bertambah usia, ibu...
tetaplah menjadi wanita terbaik untuk suami dan anak-anakmu.
1. Dateng telat ke acara apapun itu sangat nggak kewl loh saudara-saudara. Kamu diliputi perasaan bersalah, nggak enak karena bikin orang lain nunggu, dan secara gak langsung merasa terdiskriminasi oleh tingkah orang-orang yang biasanya langsung jadi asyik sendiri tanpa menghiraukan si terlambat waktu seolah-olah itulah hukuman yang sangat tepat baginya. Plis... it was so humiliating. Hiks... wajarlah kalau sampai beberapa jam setelahnya saya masih agak sulit untuk berbaur.
2. Saya merasa gak ada kecocokan antara the whole outfit yang saya kenakan hari itu dengan sepatu saya. Ketidak matchingan itu bisa membuat badmood, you know. Atau yah, at least badmood buat saya saja.
3. Galau men, sejak semalam. Pokoknya yang baca tweet atau status fesbuk saya malam itu pasti tau kalau saya lagi galau. Apa? Ga peduli? Yaudah deh iya.... pedih bet pedih hidup gue.Lanjut ah, beruntungnya saya dapet tebengan dari Ketum Himatteks, Kak Dena yang ganteng, baik hati, dan tidak sombong itu (sengaja dipuji supaya lain kali bisa minta nebeng lagi. Hehe :p) saya termasuk beruntung sih (atau cepat bertindak?) karena rupanya si ceu Dilia dan ceu Tara terpaksa menunggu putaran berikutnya karena kehabisan tebengan. Dudududuh, untung para cowok-cowok HMI ini nggak kepikiran untuk buka usaha jadi tukang ojek, kalau nggak sudah kayalah mereka, dan bangkrutlah kita...